Jalan Rusak Parah di Lubuk Pakam-Dolok Masihul, Warga Mengeluh dan Minta Perhatian Pemerintah

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

https://static.inews.co.id/img/banner-perindo-desk-v2.png

Iklan

Jalan Rusak Parah di Lubuk Pakam-Dolok Masihul, Warga Mengeluh dan Minta Perhatian Pemerintah

Kamis, 01 Mei 2025

 


Deli Serdang | Aspirasi News: Kondisi jalan penghubung antara Lubuk Pakam dan Dolok Masihul di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kini dalam keadaan sangat memprihatinkan. Jalan tersebut hancur berlubang dan ketika hujan turun, lubang-lubang tersebut tergenang air layaknya kubangan kerbau.


Berdasarkan pengamatan langsung tim wartawan yang melakukan investigasi lapangan pada Kamis (1/5/2025), kerusakan parah terlihat jelas di sektor Desa Pagar Merbau. Warga setempat berinisiatif menutup lubang-lubang besar tersebut dengan tanah dari bibir jalan, namun tindakan tersebut justru menimbulkan fenomena baru yang cukup mengejutkan.


"Mereka meminta uang dari pengendara yang lewat. Ini seolah menjadi mata pencaharian baru bagi sebagian orang," ujar salah satu pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya.


Saat ditelusuri lebih jauh, terlihat beberapa orang sedang sibuk menutupi lubang dengan tanah. Ketika kendaraan melintas, mereka kemudian menghampiri pengendara dan meminta imbalan atas "jasa" mereka memperbaiki jalan.


Warga setempat, DS (54), mengungkapkan kekesalannya atas kondisi jalan yang sudah berlangsung lama ini. "Kami sangat berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan ini. Sudah bertahun-tahun kami harus menderita akibat jalan rusak ini," ungkapnya dengan nada frustasi.


Jalan yang menghubungkan Lubuk Pakam dan Dolok Masihul merupakan akses penting bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah tersebut. Kerusakan jalan tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada keselamatan pengendara serta kelancaran distribusi barang dan jasa.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait rencana perbaikan jalan tersebut. Masyarakat berharap adanya perhatian serius dan tindakan cepat dari pemerintah untuk mengatasi masalah infrastruktur yang sangat vital ini. (Red)